Permata dari Tequila

Posted on November 17, 2008. Filed under: Kesehatan, Serba Serbi, Unik | Tags: , , , , |

Siapa pernah menyangka kalau sebotol tequila yang biasanya ada di bar bisa diubah menjadi permata. Bukan dalam arti kiasan, melainkan permata sungguhan meski bukan dalam bentuk bongkahan batu melainkan dalam bentuk lapisan di suatu permukaan.

Ide gila mengubah cairan tequila menjadi permata berhasil diwujudkan sekelompok ilmuwan di Meksiko. Mereka menemukan ramuan bahwa tequila blanco yang mengandung 40 persen alkohol akan membentuk menjadi lapisan permata jika dipanaskan hingga suhu tinggi dan upanya ditembakkan ke permukaan logam silikon atau stainless steel.

Awalnya para ilmuwan itu bereksperimen membuat permata dari senyawa organik seperti acetone, ethanol, dan methanol. Targetnya menemukan komposisi atom karbon, hidrogen, dan oksigen sesuai dengan lingkungan yang dibutuhkan untuk membentuk permata.

Mereka berhasil membuat permata berkualitas tinggi setelah menggunakan campuran dengan komposisi 40 persen ethanol dan 60 persen air. Komposisi tersebut sama dengan tequila.

“Karena penasaran, suatu pagi saat menuju lab saya membawa sebotol kecil tequila putih yang murah dan kami melakukan tes,” ujar Luis Miguel Apatiga, salah satu peneliti dari National Autonomous University of Mexico. Ternyata benar, tequila menghasilkan permata berbentuk lingkaran dalam skala nanometer seperti halnya campuran ethanol dan air.

Dalam percobaan tersebut, para ilmuwan nggunakan teknik yang disebut pulsed liquid injection chemical vapour deposition untuk membuat permata. Dalam ruangan khusus, cairan tequila dipanaskan hingga suhu 260 derajat Celcius sampai menjadi uap seluruhnya. Kemudian gas dialirkan ke kamar reaksi untuk dipanaskan kembali sebesar 800 derajat Celcius hingga struktur molekulnya pecah. Proses tersebut membentuk kristal permata padat yang ukurannya antara 100-400 nanometer.

Kristal tersebut kemudian ditembakkan ke permukaan piringan stainless steel atau silikon. Kumpulan kristal membentuk lapisan permata di permukaan piringan tersebut. Permata yang dihasilkan keras dan tahan panas seperti halnya permata alami.

Permata buatan sangat bermanfaat untuk berbagai aplikasi elektronika. Misalnya sebagai mata bor, insulator chip semikonduktor, bagian detektor radiasi, dan perangkat elektronika berbasis optik.

Read Full Post | Make a Comment ( None so far )

Jubah Harry Potter akan diciptakan

Posted on August 12, 2008. Filed under: Serba Serbi, Unik | Tags: , , , , , |

Keajaiban jubah milik Harry Potter yang dapat membuat pemakainya tak kelihatan telah menjadi kenyataan. Para ilmuwan telah mengembangkan metamaterial, material pintar yang akan mengarahkan setiap cahaya yang jatuh agar mengelilingi objek yang diselimutinya. Hal tersebut menyebabkan objek yang ada di balik jubah tak terlihat.

Untuk pertama kalinya, para peneliti di Universitas California Berkeley, AS membuat material tersebut dalam struktur tiga dimensi. Artinya, material tersebut kini sudah dapat dipakai untuk membuat jubah menghilang layaknya mirip Harry Potter untuk menyusuri lorong-lorong Hogwarts tanpa diketahui orang-orang di sekitarnya.

“Dengan demonstrasi langsung dan elegan ini meningkatkan kemampuan kami untuk mengendalikan dan mengarahkan cahaya sebaik-baiknya,” demikain kesimpulan hasil penelitian Xiang Zhang dan timnya yang akan dimuat dalam jurnal Nature dan Science edisi terbaru.

Material-material serupa yang dikembangkan sebelumnya baru sanggup dibuat dalam struktur dua dimensi yang sangat tipis dan hanya dapat dibuktikan melalui pada riset laboratorium. Tim peneliti lainnya sebelumnya menggunakan plasmons yang mengandung partikel-partikel bermuatan listrik di permukaan logam untuk menyerap cahaya yang jatuh.

Metamaterial yang dikembangkan di Universitas California membiarkan gelombang radio dan cahaya yang mengenainya untuk terus mengalir seperti aliran air di sekitar batuan yang menonjol di permukaan sungai. Material ini merupakan campuran logam dan keramik, teflon, atau serat komposit.

Cara kerjanya lebih canggih daripada teknologi pesawat siluman yang juga membelokkan gelombang ke sudut yang lebar sehingga sulit dikenali radar. Metamaterial membuat cahaya yang jatuh di atasnya selalu dibelokkan sehingga tak pernah memantul. Sebab, sesuai hukum fisika benda hanya terlihat oleh mata jika terdapat cahaya yang dipantulkan benda dan jatuh ke retina mata.

“Material tersebut dapat mengubah penjalaran gelombang elektromagnetik sehingga menghasilkan pantulan ke arah berlawanan,” tulis para peneliti. Material tersebut telah direkayasa sehingga strukturnya memiliki sifat optis yang tidak ditemukan secara alami.

Cahaya tampak hanya salah satu gelombang yang dapat dikendalikan. Jika gelombang elektromagnetik, gelombang radio, inframerah dan sinar X juga dapat dikendalikan, teknologi tersebut sangat berguna untuk berbagai aplikasi dalam bidang teknologi informasi, kedokteran, hingga militer.

Read Full Post | Make a Comment ( None so far )

DNA buatan telah tercipta di Jepang

Posted on July 5, 2008. Filed under: Unik | Tags: , , , , , , |

Para pakar kimia Jepang mengklaim telah berhasil menyusun DNA buatan dari molekul-molekul organik. Terobosan ini menjanjikan harapan baru untuk mengembangkan sejumlah teknologi tinggi. Misalnya, untuk mengembangkan terapi gen yang lebih akurat dan sesuai sasaran. DNA buatan juga menjadi kunci pengembangan komputer masa depan yang berbasis nanoteknologi.

DNA yang dikenal sebagai rangkaian molekul dalam bentuk spiral ganda (double helix) merupakan cetak biru kehidupan. Perannya sangat penting karena mengendalikan semua fungsi dalam tubuh makhluk hidup.

Secara alami, DNA tersusun dari empat jenis basa. DNA buatan yang dibuat para peneliti di Universitas Toyama, Jepang, juga tersusun dari empat jenis basa yang meniru DNA alami. Rangkaian basa di dalam medium gula membentuk struktur spiral ganda seperti DNA sebenarnya.

Para imuwan sudah mencoba merangkai DNA ke dalam sirkuit elektronika sederhana. Sejumlah ilmuwan juga bertahun-tahun mencoba meniru DNA buatan untuk memanfaatkan kemampuannya menyimpan informasi yang sangat kompleks, tapi terstruktur. Seperti DNA, arah spiral berlawanan dengan arah putaran jarum jam. Para peneliti bahkan dapat membuat spiral rangkap tiga.

Struktur kimia yang unik dan sangat stabil ini sangat memungkinkan digunakan untuk mengembangkan berbagai material dan aplikasi bioteknologi. Demikian kesimpulan para peneliti yang akan memublikasikannya dalam Journal of the American Chemical Society.

Read Full Post | Make a Comment ( None so far )

Liked it here?
Why not try sites on the blogroll...